Peraturan baru yang diberikan oleh Microsoft kepada konsol terbaru Xbox One memang cukup mengejutkan. Selain itu mengecewakan banyak gamers akan keputusan yang dulu pernah diambil, ternyata ini juga membuat perusahaan kompetitornya Sony ikut terkejut dengan peraturan yang mereka buat. Sony mengatakan kalau apa yang telah dilakukan oleh Microsoft tersebut ternyata sudah tidak sesuai dengan apa yang mereka rencanakan di awal.
Semua gamers tentu sudah mengetahui akan banyaknya kritik yang masuk kepada Xbox One pada saat pengumumannya pertama kali. Berbagai peraturan yang keluar seperti; gamer harus memiliki koneksi internet agar mereka dapat bermain game dengan konsol itu. Tak berhenti sampai disitu saja, keputusan Microsoft akan game bekas yang tidak dapat digunakan lagi, itu semakin memperparah kekecewaan gamer akan Xbox One.
Memang ada aturan yang sudah dirubah oleh Microsoft mengenai aktivasi game yang dapat dilakukan hanya di beberapa wilayah saja, hal itu juga dikarenakan sudah terlalu banyak protes yang datang untuk perusahaan tersebut yang mengatakan kalau peraturan yang mereka buat itu terlalu gila. Meskipun demikian, Sony beranggapan lain mengenai sesuatu yang telah diperbuat oleh Microsoft tersebut. Andrew House selaku President of Sony Computer Entertainment mengatakan kalau Microsoft tidak konsisten dengan apa yang telah mereka perbuat. Terlebih dengan peraturan-peraturan yang sudah dibuat di awal namun ternyata berubah lagi. Apalagi peraturan yang mereka buat ini memang sudah lama direncanakan.
House sendiri mengatakan kalau mereka akan tetap menjaga konsistensi dengan keinginan konsumen. Dari awal Sony memang sudah sengaja untuk memberikan peraturan yang ringan akan konsol PlayStation 4 agar dapat memainkan game bekas dan tidak membutuhkan aktivasi secara online. Peraturan yang mereka buat itu juga dikarenakan mereka mengira-ngira akan peraturan yang dibuat oleh kompetitor. Maka dari itu wajar saja jika Sony terkejut setelah mendengar kabar perubahan aturan dari Microsoft tersebut dan mengatakan mereka tidaklah konsisten.
No comments:
Post a Comment