Semua mengetahui kalau game GTA V memang diperuntukkan untuk mereka yang telah berusia 18 tahun ke atas. Namun sebenarnya tidak ada sebuah peraturan khusus yang dikeluarkan oleh pemerintah akan hal tersebut untuk yang berada di Tanah Air, karena disini pemerintah hanya menganjurkan pengawasan untuk anak-anak mereka yang berada di bawah umur dalam memilah-milah acara televisi maupun video games.
Hal ini ternyata berbeda dengan yang berada di Negeri Sakura. Di Jepang, pemerintahnya memberikan sebuah aturan yang sangat tegas kepada setiap orang untuk video games. Yang dimaksudkan disini adalah, setiap game memiliki rating-nya masing-masing, jadi jika memang orang yang bersangkutan belum boleh memainkan video games tersebut, maka dia akan ditangkap oleh pemerintah.
Kejadian ini terjadi pada seorang pria berusia 28 tahun yang bernama Maasa Kawabata. Dia terpaksa harus berurusan dengan polisi karena telah memaksa anaknya untuk memainkan game GTA V. Padahal anaknya ini masih berusia 9 tahun. Anak yang dilahirkan dari mantan istrinya tersebut, dipaksanya untuk memainkan game GTA V selama 2 hingga 3 jam setiap harinya saat ibunya sedang tidak berada di rumah.
Maasa sendiri melakukan pembelaan dengan mengatakan kalau dia tidak memaksanya untuk bermain game. Namun pembelaannya tersebut ternyata masih belum membuahkan hasil dan membebaskannya. Sang anak pun sering mengeluhkan pusing dan sakit perut. Menurut dokter dia terkena serangan penyakit dysautonomia yang disebabkan oleh bermain game terlalu lama.
No comments:
Post a Comment