Tentunya kalian ingat salah satu game terhoror sepanjang masa Outlast yang bahkan membuat PewdiePie sampai teriak-teriak? Game buatan Redbarrel ini memang sangat membuat para gamernya jantungan. Banyaknya elemen kaget, sadis dan bahkan atmosfirnya yang sangat menyeramkan membuat Outlast sebagai game horor tersukses yang dimulai dari sebuah kickstarter.
Besarnya antusias gamer dan tinggi angka penjualan game outlast membuat sang Developer Red Barrels kembali mengerjakan untuk serial keduanya.
Pendiri Red Barrel Philippe Morin mengatakan pada situs horror Bloody Disgusting sebuah berita ketika tengah berdiskusi tentang suksesnya game Outlast dan DLCnya Whisbrowler.
"Setelah mengapalkan Outlast versi Xbox One, kami mengambil jeda waktu untuk menganalisa situasi dan kami dengan cepat menyadari bahwa kami akan menghadirkan game horror lainnya kedepan dan Ya, kami sedang mengerjakan Outlast 2", ujar Morin.
Morin menambahkan bahwa Outlast 2 akan mempunyai pengalaman seperti game Survival Horror dan akan mengambil latar tempat seperti dunia Outlast. Biarpun begitu Outlast 2 akan mempunyai karakter dan cerita, dan latar tempat bukan lagi dirumah sakit, berbeda dari seri pertamanya.
"Kami mungkin akan kembali lagi ke Mount Massive Asylum suatu hari nanti, tapi saat ini kami mempunyai ide, tema baru yang sedang kami kembangkan dan jelajahi dan kami rasa kami akan menghidangkan sesuatu yang spesial nantinya. Sekedar Informasi, Red Barrel sendiri merupakan studio pengembang kecil yang hanya mempunyai 12 karyawan jadi tentunya perilisan Outlast 2 membutuhkan waktu yang cukup lama.
Versi Original Outlast sendiri dirilis pada tahun 2013 lalu tapi tidak dapat pengakuan hingga Februari 2014 hingga akhirnya di rilis pada konsol PS4. Outlast sendiri memang dikenal sangat menyeramkan ditambah lagi dengan elemen sadisnya. Menjelajahi rumah sakit tempat orang-orang dijadikan bahan percobaan suatu perusahaan jahat Murkoff dan dikelilingi oleh pasien gila membuat jantung selalu berdebar.
No comments:
Post a Comment