Sunday, February 16, 2014

Google Glass Punya Efek Samping yang Berbahaya?

Tidak ada yang sempurna didunia ini, begitu juga teknologi canggih buatan manusia. Google Glass merupakan sebuah kacamata canggih buatan Google yang dilansir sebagai teknologi masa depan yang memiliki tingkat kecanggihan yang luar biasa. Namun ternyata biarpun kacamata ini amat canggih, ternyata Google glass memiliki efek samping yang cukup membahayakan.
Google Glass Punya Efek Samping yang Berbahaya?
Google Glass yang belum resmi dipasarkan secara global diketahui mempunyai efek samping yaitu mengakibatkan para pemakainya mengalami pusing yang cukup menyakitkan.
Chris Barrett, salah satu pemakai pertama Google Glass mengungkapkan efek samping saat dia memakai Google Glass cukup membuatnya kapok untuk memakai kacamati super canggih tersebut. Chris mengatakan "Google Glass memang sangat canggih, tapi itu tidak sepadan dengan rasa pusing yang saya rasakan. Lebih baik cek email di iPhone atau laptop saja". 
Dilansir dari Cnet, Barett belum pernah merasa pusing saat memakai gadget sebelumnya. Dia pun menyarankan agar Google mengeluarkan peringatan bahwa Google Glass berpotensi bikin pusing pemakainya. Mendengar keluhan ini, pihak Google pun dilaporkan segera mencari solusi. Sebelum merilisnya di pasaran, tim peneliti dari Google berharap mampu mengeliminir seluruh efek samping yang dihasilkan Google Glass, khususnya yang berhubungan dengan kesehatan. 
Chriss Barret, salah satu pemakai Google Glass menyatakan bahwa dirinya mengalami sakit kepala yang cukup sering ketika mengenakan kacamata tersebut setiap hari.
Sebelumnya, seorang wartawan teknologi bernama Mat Honan juga menyatakan ketidaknyamanannya kala memakai Google Glass. Saat memakainya, ia menilai orang orang di sekitarnya menjadi ketakutan. Mungkin mereka merasa dimata matai Google Glass. Pro dan kontra terkait pengaplikasian wearable device besutan Google itu dalam kehidupan sehari-hari memang tengah ramai diperbincangkan.
Setelah sebelumnya dilarang untuk digunakan di sejumlah bioskop dan restoran, dilaporkan pula bahwa sejumlah negara bagian di Amerika Serikat telah memutuskan pelarangan penggunaan Google Glass di tempat umum, khususnya di saat mengendarai kendaraan.

No comments:

Post a Comment