Aplikasi chatting multiplatform Line memang terus berkembang pesat. Beberapa fitur baru yang dihadirkanpun diklaim telah sukses mengundang dan menambah user baru secara pesat. Terbukti pencapaian 200 juta user yang belum lama diraihnya tepat pada 21 Juli 2013 lalu, 5 bulan kemudian November saat ini sekitar 100 juta pengguna baru telah bergabung di Line.
Keberhasilan Line dalam menambah user 100 juta dalam 5 bulan terakhir ini tidak luput dari berbagai fitur baru termasuk stiker baru yang digratiskan oleh mereka. Alhasil saat ini jumlah pengguna Line diseluruh dunia telah mencapai 300 juta pengguna.
Di Indonesia sendiri, pengguna Line mengalami penambahan yang cukup signifikan. Saat ini user Line di Indonesia mencapai 14 juta pengguna dan terus meningkat. Untuk merayakan pencapaian kali ini, jelang hari raya Natal Line akan menghadirkan sebuah Pop-up Store. Dalam toko virtual tersebut, pengguna bisa membeli sejumlah aksesoris seperti boneka dan beragam pernak-pernik khas karakter Line seperti Moon, Brown, James, dan Cony. Dilansir dari Liputan6, CEO Line Akira Morikawa melalui keterangan resminya mengungkapkan kesenangannya mengatakan"Kami sangat senang untuk mencapai target kami tahun ini 300 juta pengguna dalam waktu singkat setelah menandai 100 juta pengguna di bulan Januari".
Saat ini, perusahaan fokus pada penambahan pengguna baru di India, Turki dan negara-negara di Eropa Barat termasuk Perancis, Jerman dan Itali dengan menggelar kampanye-kampanye promosi lokal dan memperkuat kemitraan dengan pembuat perangkat dan penyedia layanan jaringan mobile lokal.
Dengan penambahan pengguna yang begitu cepat, jelang pergantian tahun, Line menargetkan bisa menambah basis penggunanya hingga mencapai 500 juta pengguna
Seiring pergeseran pasar global ke arah smartphone, Line telah menandai langkahnya dengan memberikan nilai sebagai sebuah alat yang mendorong komunikasi melalui pesan-pesan stiker yang ekspresif, fitur suara dan video call yang nyaman, serta aneka permainan yang dapat dinikmati bersama teman-teman Line, sehingga membuatnya berbeda dari alat komunikasi lainnya yang hanya berfungsi sebagai messenger teks. Saat ini, NHN Naver selaku pengembang aplikasi Line akan memfokuskan penambahan pengguna baru di India, Turki, dan sejumlah negara lain di Eropa Barat termasuk Perancis, Jerman dan Italia.
Khusus untuk India, sebagai negara dengan pangsa pasar smartphone yang bertumbuh cepat, Line akan menghadirkan sejumlah konten dan sticker bernuansa lokal yang identik dengan karakter selebriti setempat. Kapan Indonesia akan kebagian ya?
No comments:
Post a Comment