Friday, February 15, 2013

FIFA 13 Buat Drogba dan Sneijder Pindah ke Liga Turki


Selalu ada cara untuk setiap publisher game dalam mengambil hati setiap penggemarnya. Hal ini ditunjukkan dengan sungguh-sungguh oleh EA dalam permainan sepakbola mereka yang saat ini memang sangat laris di pasaran. EA memang pintar jika disuruh memikirkan sesuatu hal yang berhubungan dengan penjualan dan franchise. Namun tak selamanya yang mereka lakukan itu berbuah baik. Seperti halnya yang terjadi pada gameMedal of Honor: Warfighter, game tersebut harus dibekukan oleh EA atas alasan kekecewaan mereka yang menganggap seharusnya perusahaan bisa membuat game tersebut lebih baik dari yang ada saat ini.

FIFA 13 Buat Drogba dan Sneijder Pindah ke Liga Turki


Hal ini tentu berbeda dengan yang terjadi pada game mereka yang lainnya yaitu FIFA 13. Entah karena ada campur tangan EA dalam salah satu klub yang ada di Liga Turki atau memang ini benar-benar terjadi atas dasar situasi dalam sepakbola sendiri yang membuat pemain-pemain bintang tersebut berada pada salah satu klub disana. Galatasaray dikatakan memiliki pemikiran yang berbeda untuk yang satu ini. Tujuan klub yang satu ini untuk membeli pemain bintang seperti; Wesley Sneijder dan Didier Drogba untuk ikut mendongkrak Galatasaray mereka dalam video game FIFA 13.


Galatasaray saat ini bisa dibilang sebagai Manchester United di liga premiere atau Barcelona di Liga Spanyol. Klub yang satu ini berada di puncak klasemen di Liga Turki dan tetap kokoh disana. Selain itu, tim tersebut juga terdaftar sebagai tim yang lolos ke babak 16 besar Liga Champions bersama kedua tim besar yang disebutkan tadi. Sayangnya alasan CEO dari Galatasaray sendiri terbilang cukup aneh dalam pembelian kedua pemain bintang tersebut.

Lutfu mengatakan kalau pembelian kedua bintang tersebut bukan karena kekawatiran mereka di kancah Champions agar dapat bersaing dengan tim besar dari liga lainnya, namun dengan tujuan untuk mengangkat klub agar dipandang banyak mata oleh dunia. ''Alasannya karena anak-anak sekarang hanya memainkan Barcelona, Chelsea, Manchester United dan tak ada yang memainkan Galatasaray di FIFA 13. Jadi kami berusaha ingin merubah kebiasaan ini,'' kata Lutfu.


Lutfu juga menambahkan kalau pembelanjaan pemain bintang yang mahal sepertinya memang tak perlu dilakukan lagi. Selain karena dia merasa tim memang sudah sangat kuat tanpa harus mendatangkan bintang-bintang mahal dari Inggris atau Spanyol, penghambur-hamburan uang juga dirasa tidak terlalu perlu dilakukan pada bursa transfer musim dingin tersebut.

FIFA 13 saat ini memang sedang memegang pasar game dalam genre sport khususnya sepakbola. Yang diharapkan oleh CEO Galatasaray sendiri dengan pendongkrakan klub mereka melalui game tersebut dengan tujuan agar bisa mendapatkan nama dan tentunya pendapatan klub dari iklan yang di pasang oleh perusahan-perusahaan besar. 

No comments:

Post a Comment